Home » » CASA,Klub Astronomi Santri yang Raih Sertifikat NASA

CASA,Klub Astronomi Santri yang Raih Sertifikat NASA

Written By Unknown on Rabu, 10 Juli 2013 | 10.51

Anggota Club Astronomi Santri Assalam (CASA) sedang mengamati fenomena alam.

Lihatlah gambar di atas! Deretan perempuan berkerudung dengan seorang laki-laki yang menggunakan teleskop sedang mengamati sebuah fenomena langit. Kegiatan ini dilakukan pada 9 Juli 2013. Ya,mereka merupakan anggota dari Club Astronomi Santri Assalam atau disingkat CASA di Pondok Pesantren Modern Assalam,Pabelan,Sukoharjo,Jawa Tengah. Mereka juga merupakan santri dan santriwati asal pesantren modern tersebut.
CASA didirikan bertepatan dengan Hari Astronomi pada tanggal 16 April 2005. Awalnya,klub astronomi ini hanya memiliki satu teleskop kecil. Namun,berkat bantuan dari Kementerian Agama,barang-barang untuk pengamatan benda langit menjadi lengkap.
CASA dulu hanya dianggap sebagai klub astronomi amatir biasa yang menjadi bagian dari ekstrakulikuler di pesantren tersebut. Peminat klub ini pun sedikit. Kegiatan CASA banyak berhubungan dengan Islam,seperti pengamatan hilal,menentukan arah kiblat,dan melihat gerhana.
Namun seiring waktu, CASA makin berkembang dan mendapat tempat prestisius di kalangan komunitas pencinta ilmu falak (perbintangan). CASA menjalin kerja sama dengan Observatorium Bosscha di Lembang, Bandung, Jawa Barat, dan membangun jaringan internasional dengan Astronomers Without Borders, Astronomy Clubs, Moonsighting Committee Worldwide, sampai National Aeronautics and Space Administration (NASA) milik pemerintah Amerika Serikat.
CASA bahkan mendapat sertifikat dari NASA karena berhasil mengamati dan mendokumentasikan fenomena Transit Venus yang terjadi pada Juni 2012 lalu.
Kini,fasilitas CASA terbilang lengkap. CASA sudah memiliki 10 teleskop yang bernilai ratusan juta rupiah. Bahkan,CASA juga memiliki sebuah observatorium lengkap dengan kubah atau dome layaknya Observatorium Bosscha di dalam komplek Pondok Pesantren Assalam. Dome itu terletak di lantai enam Gedung Assalam Center II. Sebelum membangun observatorium, pihak pengasuh CASA melakukan studi banding ke Bosscha untuk mengetahui detail pembangunan dome.
CASA juga berencana mendatangkan teleskop besar untuk mengisi dome tersebut. Tapi pengadaan teleskop itu masih menunggu karena harganya bisa mencapai ratusan juta bahkan 1 miliar.
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Copyright © 2013. Astronomi ID - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger