Teleskop SOFIA adalah satu-satunya pendekatan yang digunakan astronom untuk mempelajari bagaimana bintang lahir dan berkembang. SOFIA atau Stratospheric Observatory for Infrared Astronomy merupakan proyek bersama Jerman dengan Amerika Serikat. Teleskop SOFIA memiliki berat 15 ton ditanamkan pada badan pesawat jumbo Boeing 747SP.
Rasi Orion tampak dari pantulan cahayanya (kiri) Inilah citra inframerah yang ditangkap teleskop SOFIA (kanan) |
James de Buizer,salah satu astronom yang mengoperasikan SOFIA mengatakan "kalau ada sedikit kelemahan dari teleskop 'terbang' ini adalah pengaruh gerakan pesawat dan terpaan angin. Namun di luar kompensasi faktor gerakan pesawat,kami tetap mendapatkan gambar terbaik untuk teleskop seukuran ini".
Dengan terbang pada ketinggian lebih dari 45 ribu kaki,teleskop SOFIA hampir sepenuhnya terbebas dari faktor penguapan air yang ada di atmosfer Bumi. Dia bisa menangkap 80% sinar inframerah yang sampai di orbit Bumi. Bisa dikatakan teleskop ini lebih sensitif dibanding teleskop Hubble ataupun spitzer sekalipun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar