Astronot di ISS Juga Ikut Memilih
Written By Unknown on Kamis, 08 November 2012 | 10.51
Pada hari Selasa,6 November 2012,masyarakat Amerika Serikat telah memilih calon presiden yang baru. Tapi bukan hanya masyarakat sekitar Amerika Serikat saja yang memilih. Astronot pun juga ikut memilih,yaitu astronot yang bekerja di ISS. Tidak mungkin kalau astronot di ISS turun ke bumi terlebih dahulu untuk memilih calon presiden. Untuk itu,pusat kontrol ISS di Pusat Angkasa Johnson (JSC) di Houston,Texas,mengirim versi digital kotak suara ke ISS.
"Para astronot, setelah memberikan suaranya, mengirimkan kembali kotak suara itu ke JSC. Ini adalah kotak suara yang aman dan akan langsung dikirim ke penyelenggara pemilu," demikian juru bicara NASA, Jay Bolden.
Sistem pengiriman kotak suara digital ini dimungkinkan setelah parlemen Texas meloloskan sebuah undang-undang pada 1997. Pada tahun yang sama, sistem kotak suara digital ini digunakan astronot David Wolff yang saat itu bertugas di Stasiun Ruang Angkasa Mir, milik Rusia.
"Ini seperti memilih di luar negeri. Dia (Wolff) saat itu memang berada di stasiun ruang angkasa," kata Bolden.
Pada 1997, Wolff memberikan suaranya dalam pemilihan lokal. Warga AS pertama yang memberikan suara untuk pemilihan presiden dari luar angkasa adalah Leroy Chiao. Dia memberikan suara saat menjadi komandan misi ISS Ekspedisi 10 pada 2004 lalu.
Saat ini, dalam misi Ekspedisi 33, di dalam ISS terdapat dua astronot AS. Mereka adalah Sunita Williams dan teknisi penerbangan, Kevin Ford. Namun, keduanya akan memberikan suaranya di Bumi, sama seperti warga AS lainnya.
"Mereka melakukannya di Rusia, sebelum mereka berangkat ke ISS," lanjut Bolden.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar