Home »
Tata Surya
» Titan Bersinar seperti Lampu Neon di Ruang Angkasa
Titan Bersinar seperti Lampu Neon di Ruang Angkasa
Written By Unknown on Sabtu, 03 November 2012 | 08.25
Gambar menunjukkan citra cahaya Titan, bulan Saturnus, hasil tangkapan Cassini. Gambar di sebelah kiri merupakan foto yang sudah dikalibrasi tetapi tanpa diproses. Gambar sebelah kanan diproses dengan menghilangkan cahaya yang dipantulkan Saturnus.
Titan adalah satu-satunya bulan terbesar milik Saturnus. Hasil Studi terbaru menunjukan bahwa Titan bersinar seperti lampu neon dalam neon sign. Wahana ruang angkasa NASA,Cassini berhasil mengabadikan cahaya tersebut.
Meski bersinar,cahaya Titan sangat redup. Cahaya ini disebut "airglow" yaitu cahaya yang dihasilkan ketika molekul atmosfer tereksitasi karena cahaya matahari atau partikel bermuatan. Cahaya mirip dengan pantulan sinar bulan bumi.
Dari observasi Cassini, cahaya Titan tidak hanya dilihat di ketinggian, tetapi juga di bagian atmosfer yang lebih dalam. Observasi menunjukkan, cahaya bulan itu bisa dilihat dari ketinggian 700 km dan 300 km dari permukaan.
Ilmuwan berpendapat, partikel bermuatan yang menghasilkan cahaya tidak berasal dari Matahari karena jarak Titan yang jauh. Dugaan ilmuwan, cahaya diproduksi dari sinar kosmos atau oleh reaksi di dalam Titan itu sendiri.
Peneliti mengungkapkan, atmosfer Titan memiliki kandungan kimia menarik, termasuk senyawa kimia organik seperti karbon di Bumi. Cahaya Titan dapat membantu ilmuwan meneliti bagaimana molekul tersebut saling berinteraksi.
Bukan hanya Titan sebenarnya yang menghasilkan cahaya. Venus pun demikian. Cahaya yang dihasilkan Venus disebut cahaya Ashen, diakibatkan oleh petir. Cassini telah menemukan fenomena petir di Saturnus, tetapi belum di Titan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar