Perusahaan asal Belanda,Mars One sedang mencari orang yang bersedia mati di Mars dan ini bukan tantangan main-main. Bas Lansdorp,pendiri Mars One,mengatakan bahwa misi ini adalah misi yang serius dan merupakan misi "bunuh diri".
Ya,benar,misi bunuh diri. Sebab,Mars One hanya menyediakan angkutan untuk satu kali perjalanan ke Planet Merah. Mereka yang menjadi pelopor koloni manusia di Mars ini tak akan pernah kembali lagi ke Bumi,sehingga mereka harus bertahan hidup sampai mati di planet itu. Menurut Bas,Mars One akan mengambil 40 orang dari mereka yang mendaftar ikut dalam misi bunuh diri itu. Proses seleksi akan dimulai tahun ini.
Bas mengatakan bahwa perusahaannya akan mulai mengirimkan manusia pada September 2022. Tak seperti ke bulan yang bisa berangkat dan pulang kembali,perjalanan ke Mars jauh lebih rumit. Sebab jarak Mars ke Bumi rata-rata sekitar 650 kali jarak bulan ke Bumi.
Mars One mungkin akan mengandalkan roket Falcon Heavy buatan Space Exploration Technologies Corporation alias SpaceX. Pekan lalu,SpaceX mengumumkan Falcon Heavy sudah lolos tes dan siap terbang. Mesin Merlin 1D pada pendorong Falcon Heavy sudah jalani 28 kali tes berbeda di laboraturium perusahaan yang didirikan oleh Elon Musk itu.
SpaceX mengklaim mesin Merlin ini menghasilkan rasio daya dorong terbaik di antara semua roket berbahan bakar cair. Mesin Merlin 1D tersebut bakal dipasang pada roket Falcon 9 dan roket Falcon Heavy. Seluruh mesin Falcon Heavy-terdiri atas 27 mesin Merlin 1D-menghasilkan daya dorong sebesar 3,8 juta pon atau 1,7 juta kilogram. Kekuatan mesin itu setara dengan 15 mesin jet Boeing 747 yang menyala dengan kekuatan penuh. Dalam sejarah eksplorasi antariksa,hanya roket Saturn V yang mengantarkan Neil Armstrong ke bulan yang bisa menandingi Falcon Heavy.
Daya dorong Falcon Heavy saat ini memang belum memadai untuk mengirimkan manusia beserta logistiknya ke Planet Merah. Bahan bakar Falcon Heavy saat ini,yakni oksigen cair (LOX) dan kerosin,menurut Elon,juga kurang efisien untuk perjalanan sangat jauh. Ada kemungkinan roket ke Mars akan menggunakan campuran LOX dan metana.
Elon Musk : Dari Internet ke Antariksa
Elon Musk tak sedang bercanda saat mengatakan,"Aku berencana pensiun di Mars". Mars ini bukan sebuah kota atau desa,melainkan Planet Mars,yang berjarak sekitar 80 juta kilometer dari Bumi. Wahana Mars Curiosity perlu waktu 9 bulan perjalanan tanpa henti mengarungi antariksa hingga mendarat di Mars.
"Mars akan menjadi tempat yang menyenangkan untuk pensiun. Perjalanan itu akan menjadi petualangan paling menantang sepanjang hidupku",ujar Musk,41 tahun,dengan serius beberapa waktu lalu. Musk tak hanya berangan-angan kosong atau membual. Dia merintis jalan itu sejak 10 tahun lalu lewat perusahaan yang dia dirikan,SpaceX.
Hidup di planet lain hanyalah 1 di antara 3 mimpinya saat kuliah di Pensylvania University Wharton. Dia lulus dengan gelar ganda di bidang bisnis dan fisika. Menurut Musk,ada 3 hal yang akan mengubah dunia: Internet,energi lestari,dan penjelajahan antariksa.
Dari penjualan 2 perusahaan Internet yang dia dirikan,Zip2 dan PayPal,Musk mengantongi uang ratusan juta dolar. Uang itu dia investasikan kembali ke SpaceX,perusahaan pembuat mobil listrik Tesla Motors,dan perusahaan panel surya terbesar di Amerika Serikat,Solarcity. Banyak orang menyamakan Elon Musk dengan Tony Stark,tokoh di balik Iron Man. Bedanya,kata Musk,"Aku punya 5 orang anak,Iron Man tidak"
Bagian-Bagian Roket Falcon Heavy
1. Cluster Mesin
Sembilan mesin Merlin 1D di setiap pendorong atau booster. Total ada 27 mesin Merlin 1D. Mesin ini sama dengan mesin Falcon 9
2. Bagian 1
Terdiri atas 3 pendorong. Saat lepas landas,3 pendorong ini beroperasi penuh. Setelah 3 menit 45 detik,pendorong tengah akan dipadamkan. Dua pendorong samping tetap beroperasi penuh sampai bahan bakar hampir habis. Dua pendorong bakal dilepas dan jatuh ke laut,digantikan pendorong tengah.
3. Pendorong Tengah
Untuk muatan lebih dari 5 ton,pendorong tengah akan menyedot sebagian bahan bakar di dua pendorong samping sehingga,saat kedua mesin pendorong samping terlepas puluhan kilometer di atas Bumi,pendorong tengah beroperasi dengan bahan bakar penuh.
4. Tangki Bahan Bakar
Tangki bagian atas menyalurkan oksigen cair ke mesin. Oksigen itu akan bercampur dengan kerosin yang berada di tangki bawah dan menyemprotkan ke ruang pembakaran.
5. Bagian 2
Didorong oleh 1 mesin Merlin 1D yang telah dimodifikasi untuk beroperasi di ruang hampa antariksa hingga ke orbit Bumi. Mesin ini bisa dipadamkan dan dinyalakan kembali,sehingga Falcon Heavy bisa mengantarkan muatan ke berbagai posisi orbit.
6. Fairing
Seperti kerang,cangkang bagian ini akan terbuka ketika mendekati posisi orbit. Bisa mengangkut kapsul Dragon atau muatan seberat 53 ton.
7. Mesin Merlin 1D
Bisa menghasilkan daya dorong sebesar 67 ton. Keuntungan menggunakan bahan bakar cair adalah mesin Merlin bisa dimatikan dan dinyalakan kembali,sedangkan roket berbahan bakar padat bakal menyala terus sampai habis
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar