1. Observatorium Al-Shammisiyyah dan Jabal Qasiyun
Inilah observatorium astronomi modern pertama di dunia. Didirikan oleh Sultan Ma'mun dari Dinasti Abbasiyah pada abad ke-9 di Al-Shammisiyyah,tak jauh dari Baghdad,Irak,dan Jabal Qasiyun dekat Kota Damaskus,Suriah. Sayangnya,tak ada lagi jejaknya.
2. Observatorium Taqi al-Din
Dengan sokongan dana dari penguasa Ottoman,Sultan Murad III,astronom Taqi al-Din Muhammad bin Ma'ruf mendirikan observatorium di Istanbul,Turki,pada 1577. Namun umur observatorium ini sangat pendek. Tiga tahun kemudian,akibat ditentang sejumlah ulama,observatorium ini dihancurkan.
3. Observatorium Maragheh
Dengan memanfaatkan observatorium ini,astronom jenius Nasiruddin al-Tusi membuat tabel pergerakan dan posisi planet dengan akurat. Bersama beberapa astronom lain,Nasiruddin mengguncang dunia astronomi dengan karya-karya mereka melawan sejumlah teori lama. Kontribusi mereka dikenal dengan "Revolusi Maragheh". Namun observatorium ini tak terurus setelah kematian Hulagu Khan. Observatorium terbesar di dunia ini akhirnya rontok digoyang gempa.
4. Observatorium Ulugh Beg
Dibangun oleh penguasa dari Dinasti Timurid,Ulugh Beg,pada 1424 di Samarkand,Uzbekistan. Ulugh Beg memang dikenal sebagai astronom yang cakap. Observatorium ini segera menarik perhatian sejumlah ilmuwan islam ,setelah Observatorium Maragheh hancur. Namun,setelah Ulugh Beg tumbang,observatorium ini dihancurkan para seterusnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar