Latest Post

2025,LAPAN Punya Misi Ini

Written By Unknown on Rabu, 28 November 2012 | 15.48



NASA mempunyai misi untuk mendarat di asteroid dan Mars pada tahun 2025. Tetapi,Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional atau biasa disingkat LAPAN,mempunyai misi sendiri. Pada waktu dekat ini,LAPAN akan membangun bandar antariksa di Morotai,Maluku Utara dan bekerja sama dengan Korea Selatan. Menurut survei,Morotai merupakan wilayah yang sangat strategis karena terletak di dekat Samudera Pasifik,belum terlalu padat dan dianggap punya risiko sosial yang kecil.
Pada tahun 2025,LAPAN mempunyai misi untuk meluncurkan satelit sendiri. Selama ini Indonesia meluncurkan satelitnya di negara lain,seperti India dan Rusia. Dan pada tahun tersebut,Indonesia diharapkan mandiri dalam peluncuran satelit.
Tidak hanya peluncuran satelit saja yang disebut sebagai tahap awal. Setelah peluncuran satelit,Indonesia akan mempunyai misi untuk ke bulan (Lunar program) dan setelah misi tersebut Indonesia akan kembali mempunyai misi menuju planet merah atau biasa disebut planet Mars.
Semoga dengan misi LAPAN ini,astronomi dan antariksa Indonesia dapat lebih maju di masa depan. Amin.

Gerhana Bulan Penumbra

Written By Unknown on Senin, 26 November 2012 | 17.57

Gerhana bulan tidak terasa akan terjadi untuk kedua kalinya. Gerhana pertama telah terjadi pada 6 Juni 2012. Dan akan terjadi kembali pada hari Rabu,28 November 2012. Tapi gerhana pada tanggal tersebut bukanlah gerhana total. Melainkan,gerhana bulan penumbra. Gerhana penumbra terjadi akibat bulan tidak berada di umbra bumi,tetapi berada di penumbra bumi. Gerhana ini terjadi pada pukul 19.14 WIB sampai 23.51 WIB pada ketinggian sekitar 20 derajat. gerhana ini dapat dilihat oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Kenampakan Langit Sebelah Timur Saat Terjadi Gerhana
Bukan hanya gerhana saja yang terjadi tetapi juga benda langit lainnya seperti pada tanggal 29 november 2012,akan terlihat Venus,Merkurius,dan Saturnus.

Kenampakan Langit Timur 29 November 2012 Pada Pagi Hari.

Terbentuknya Bulan

Written By Unknown on Sabtu, 24 November 2012 | 09.12

Apakah kalian tahu bulan? Ya,Bulan adalah satu-satunya satelit alami milik Bumi. Tapi apakah kalian tahu proses terbentuknya Bulan?
Bulan sudah terbentuk sejak 4,5 miliar tahun yang lalu,tepat pada saat Bumi juga mulai terbentuk. Bulan terbentuk oleh sisa-sisa tubrukan antara planet seukuran mars yang diberi nama Theia dengan planet Bumi. Setelah terbentuk,Bulan muda terus di jatuhi oleh ribuan meteor sehingga terbentuklah kawah. Menurut para astronom,kawah pertama terbentuk di bagian kutub selatan bulan pada 4,3 miliar tahun yang lalu. Lalu pada 4,1 sampai 3,8 miliar tahun yang lalu,bulan di bombardir oleh ratusan meteor yang berukuran lumayan besar. Pada 3,8 sampai 1 miliar tahun yang lalu,bulan kembali di bombardir oleh ribuan meteor kecil lalu membentuk kawah yang bernama Kawah Ray. Lalu sejak 1 miliar tahun lalu sampai sekarang, bulan sudah terbentuk dengan sempurna.
Kalau ingin tahu lebih jelasnya,silahkan lihat video di bawah ini.

Astronot Dari Indonesia? Kapan Itu Dapat Terwujud?

Written By Unknown on Jumat, 23 November 2012 | 08.21

Edit Photoshop

Para Astronom Indonesia sejak dulu ingin sekali mengirim seorang astronot Indonesia menuju ruang angkasa. Tapi kapan itu dapat terwujud? Memang,di Indonesia ini yang namanya astronomi itu terbilang jarang peminatnya. Mungkin gara-gara astronomi di Indonesia kurang dikembangkan dari pecinta astronomi maupun dari pemerintah itu sendiri. 
Tidak seperti negara tetangga kita,Malaysia yang telah lebih dulu mengirim seorang astronotnya bersama 2 kosmonot dari Rusia menuju ISS pada tanggal 10 Oktober 2007 menggunakan Pesawat Soyuz TMA-11. Ia bernama Sheikh Muszaphar Shukor. Sheikh Muszaphar berada di ISS selama 12 hari sebelum kembali di Bumi. Karena Ia adalah seorang muslim,dan masa penerbangannya bertepatan dengan bulan Ramadhan,Dewan Fatwa Nasional Malaysia telah mengeluaran buku panduan tentang cara beribadah di ruang angkasa. Buku ini mengatur tata cara salat di ruangan tanpa gravitasi, bagaimana mencari kiblat dari ISS, bagaimana menentukan waktu salat, dan bagaimana berpuasa. Selain itu, Sheikh Muszaphar juga akan merayakan hari raya Idul Fitri di luar angkasa. Untuk itu, ia membawa bekal sate dan kue untuk dibagi-bagikan kepada anggota misi yang lain pada hari Sabtu, 13 Oktober untuk merayakan Idul Fitri.Kisahnya itu akan difilmkan dan akan mulai diputar di bioskop pada Maret 2013. 


Cerita astronot Indonesia yang gagal ke luar angkasa
Taufik Akbar dan Pratiwi Sudarmono
Indonesia sebenarnya juga pernah punya astronot. Ia bernama Pratiwi Sudarmono. Hebatnya ia adalah seorang wanita. Pratiwi adalah seorang ilmuwan dari Universitas Indonesia. Dia lahir di Bandung,31 Juli 1952. Saat itu rencananya,Indonesia akan memberangkatkan astronot dalam misi STS-61-H menggunakan pesawat ulang-alik Columbia yang direncanakan berangkat pada tahun 1986 untuk meluncurkan 3 satelit komersil Skynet 4A,Palapa B3,dan Westar 6S. Palapa B3 merupakan satelit Indonesia. Karena itu pemerintah merasa perlu memberangkatkan astronot sendiri. Rencananya Pratiwi akan menjadi pay load specialist, atau kru yang mengoperasikan satelit Palapa B-3 dalam misi tersebut. Untuk astronot cadangan, ditunjuk Taufik Akbar yang merupakan engineer dari PT Telkom.
Keduanya sudah lama berlatih di bawah bimbingan NASA Amerika Serikat. Pemerintah RI sudah mengeluarkan biaya cukup besar untuk latihan ini. Pratiwi dan Taufik pun sudah siap diterbangkan ke luar angkasa.
Tapi sebuah musibah terjadi. Pesawat ulang-alik Challengger yang hendak menuaikan misi STS-51-L, meledak sesaat setelah diluncurkan. Challenger meledak tanggal 28 Januari 1986, hanya 73 detik setelah diluncurkan. Tujuh kru tewas dalam insiden ini.

Akibat dari insiden ini, NASA membatalkan beberapa penerbangan ke luar angkasa. Termasuk Columbia yang akan mengangkut satelit Palapa B-3 milik Indonesia.
Para astronot dalam misi penerbangan itu pun batal berangkat. Satelit B-3 akhirnya diluncurkan dengan roket Delta, tanpa kehadiran astronot dari Indonesia.
Setelah itu tak pernah ada lagi rencana Indonesia mengirimkan astronot ke luar angkasa. Pratiwi Sudarmono meneruskan karirnya sebagai ilmuwan, dan Taufik Akbar juga terus berkarir di PT Telkom.
Apakah kalian ada yang ingin bercita-cita menjadi astronot?

Curiosity Deteksi Angin Puyuh di Mars

Written By Unknown on Sabtu, 17 November 2012 | 15.07

Atmosfer Mars mengalami pasang surut, dipengaruhi oleh panas Matahari. Saat disinari Matahari, atmosfer mengembang, dan sebaliknya.

Wahana penjelajah Mars milik NASA,Curiosity menemukan hasil dari penelitian tentang atmosfer Mars.Salah satunya adalah berhasil mendeteksi angin puyuh.
Robot 6 roda tersebut telah mendeteksi 20 fenomena di atmosfer Mars sejak pendaratannya (6/8). 
Beberapa karakteristik merujuk pada angin puyuh, yakni perubahan tekanan udara, perubahan arah angin, perubahan kecepatan angin, peningkatan suhu, dan perubahan radiasi ultraviolet yang sampai pada robot canggih itu.
Angin puyuh biasanya mengangkat debu di permukaan Mars, meninggalkan jejak. Berdasarkan observasi Curiosity, jejak angin puyuh di planet merah itu didapatkan lewat pola debu yang terlihat dari orbit. Namun, jejak visualnya di permukaan tidak didapatkan. Kemungkinan, angin puyuh tidak mengangkat banyak debu.
Penelitian juga menunjukkan fakta mengejutkan tentang arah angin di Mars. Dengan posisi Curiosity di utara gunung Mars (gunung yang menjulang dari kawah Gale), arah angin seharusnya dari utara ke selatan. Ternyata, arah angin justru dari timur ke barat, lebih dipengaruhi oleh lereng kawah Gale.
"Dengan lereng kawah ke arah utara dan lereng gunung Sharp ke selatan, mungkin akan lebih banyak angin berembus di antara dua lereng daripada bergerak dari ketinggian gunung Sharp," kata Claire Newman, kepala investigasi REMS di Ashima Research di Pasadena, dalam rilis NASA, Kamis (15/11/2012).
Tujuan akhir misi Curiosity adalah gunung Mars yang tingginya mencapai 5,5 kilometer. Newman mengatakan, "Jika tidak ada perubahan pola angin ketika Curiosity bergerak ke gunung Sharp nanti, itu akan menjadi suatu kejutan."
Fakta lain yang didapatkan dari observasi Curiosity kali ini adalah pasang surut atmosfer Mars yang dipengaruhi panas Matahari. Di siang hari, panas Matahari cenderung tinggi sehingga atmosfer Mars mengembang atau mengalami pasang. Demikian sebaliknya pada malam hari.
Pasang surut Mars memengaruhi radiasi yang diterima. Bila atmosfer pasang, maka radiasi yang diterima lebih sedikit karena sebagian sudah diserap di atmosfer. Kemampuan menyerap radiasi memengaruhi besar kecilnya kemungkinan planet dihuni.
Peneliti juga mengidentifikasi siklus tekanan musiman dan harian. Tekanan cenderung tinggi pada siang hari dan rendah pada malam hari. Tekanan musiman dipengaruhi oleh karbon dioksida di atmosfer Mars yang terjebak dalam es pada musim dingin dan kembali ke atmosfer mulai musim semi.
Curiosity telah membuat sejumlah penemuan berharga selama misinya.

Apabila Bumi Mempunyai Cincin Seperti Saturnus....


Saturnus adalah salah satu planet yang memiliki cincin yang sangat indah. Dan bumi hanya memiliki hiasan langit seperti bintang,bulan,dan benda langit lainnya. Lalu bagaimana kalau bumi kita memiliki hiasan baru berupa cincin seperti Saturnus. Coba kalian bayangkan,bagaimana jadinya jika bumi memiliki cincin Saturnus. Pasti sangat indah,bukan?.
Kalau kalian ingin tahu betapa indahnya bumi kita jika dihiasi cincin,lihatlah video berikut ini.


Planet Tanpa "Tetangga" yang tersesat di Ruang Angkasa

Written By Unknown on Jumat, 16 November 2012 | 10.26



Planet baru kembali ditemukan oleh para astronom. Tapi sejak penemuan tersebut,astronom melihat planet itu ditemukan berkeluyuran di ruang angkasa dan tidak terlihat bintang induk di dekatnya. Walaupun proses terbentuknya planet ini sama seperti planet normal lainnya,tapi mungkin saja pada saat terbentuk,planet ini terlempar jauh.
Planet ini dinamai CFBDSIR J214947,dan diperkirakan berumur 50-120 juta tahun. Suhu planet sekitar 400 derajat celcius dan memiliki berat 4-7 kali jupiter. Anehnya lagi,planet ini dapat memancarkan cahayanya sendiri seperti layaknya sebuah bintang. Para astronom menduga sejatinya planet-planet pengelana ini mungkin berjumlah lebih banyak daripada jumlah bintang di Galaksi kita, tetapi kita sulit untuk mendeteksinya. Tapi para astronom masih sedikit ragu tentang penemuan planet ini. Bisa jadi planet ini bukanlah sebuah planet tapi sebuah bintang katai cokelat yang berukuran lebih besar dari planet tapi terlalu kecil untuk menjadi sebuah bintang.
Bayangkanlah apabila kalian tinggal disebuah planet yang sunyi tanpa adanya "tetangga".

Ham,Simpanse Pertama di Ruang Angkasa

Bukan manusia saja yang dapat menjelajahi ruang angkasa. Dan mungkin kalian membayangkan bagaimana kalau astronot itu adalah seekor hewan. Ya,itu sudah terjadi sejak kompetisi ruang angkasa antara Uni Soviet dengan Amerika Serikat.
Salah satu hewan yang menjadi sejarah Amerika Serikat adalah seekor simpanse bernama Ham. Ham yang bernama asli Chang dilahirkan pada bulan Juli 1956. Nama Ham adalah singkatan dari nama laboraturium yang terletak di Meksiko.
Ham digunakan untuk uji coba dengan tujuan meneliti tingkat keletihan saraf dan tekanan psikologis selama di luar angkasa.

Sebelum misinya dimulai,Ham menjalani serangkaian pemerikasaan,hidungnya diperiksa untuk menjaga agar pernafasannya tidak terganggu,telinganya dirawat agar terhindar dari kuman dan dapat mendengar perintah jelas. Semua diperiksa semaksimal mungkin agar Ham tidak kaget saat berada di luar angkasa.
Pada tanggal 31 Januari 1961,Ham akhirnya diterbangkan menggunakan roket Mercury-Redstone menuju angkasa hingga ketinggian 185 Km dengan kecepatan 7080 Km/jam. Setelah 16 menit 39 detik,Ham mendarat dengan selamat di Samudera Atlantik dengan bantuan parasut. Mendaratnya Ham disambut dengan para kru dan dokter pun datang ke lokasi untuk memeriksa keadaanya. Dan hasil pemeriksaan menunjukan Ham sangat sehat dan gembira.
Setelah tak lagi berangkasa,Ham menghabiskan hidupnya di kebun binatang Washington hingga tahun 1980. Ham meninggal pada tahun 1983 dan dimakamkan di Meksiko.
Jasanya ini diabadikan dalam sebuah film kartun yang berjudul Space Chimps.

Foto Gerhana Matahari Total dari Maitlands Downs

Written By Unknown on Rabu, 14 November 2012 | 17.10

Sementara masyarakat Indonesia masih tidur lelap,tetapi belahan bumi lain menikmati pemandangan sebuah fenomena langka yang terjadi hari ini (14/11).
Gerhana Matahari Total!
Memang sih jalur gerhana matahari total 14 November 2012 ini tidak melewati banyak negara tapi kecanggihan teknologi masa kini memungkinkan seluruh masyarakat dunia bisa menikmatinya lewat live streaming yang dilakukan oleh beberapa kelompok pengamat. Ada juga siaran langsung dari beberapa media yang memang meliput di lokasi Gerhana.GMT 14 November 2012 hanya bisa dinikmati masyarakat di Pasifik Selatan termasuk juga Australia Utara, Selandia Baru dan berakhir 800 km dari Chile. Menariknya GMT kali ini lebih banyak melewati area tanpa daratan alias berkelana sendirian melintasi samudera pasifik. Beberapa foto yang berhasil diabadikan kami coba tampilkan disini. Foto-foto di bawah ini di potret oleh Robert Hollow seorang astronomi edukator dan spesialis public outreach dari dari Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation (CSIRO) yang menghadiri konferensi astronomi siswa “Under a Darkened Star” di Maitland Downs, Queensland, Australia.





Gerhana Matahari Bulan November

Written By Unknown on Senin, 12 November 2012 | 16.48

ciricara.com gerhana2 250x163 Wow! Gerhana Matahari Terjadi 14 November 2012

Gerhana matahari bukan lagi menjadi suatu hal yang dianggap baru. Seperti berita baru yang telah kami dapat. Pada tanggal 14 November 2012,gerhana matahari akan terjadi di Indonesia. Sayangnya,hanya Indonesia bagian timur saja yang dapat melihat fenomena langka ini. Gerhana matahari yang akan terjadi pada tanggal tersebut adalah gerhana matahari total.
Waktu Indonesia Timur untuk melihat gerhana matahari total :
  • Papua Barat,Papua pukul 04.42 WIT-06.21 WIT
  • NTT,03.51 WITA-05.26 WITA
  • Jayapura,05.40 WIT-06.28 WIT
Tapi tidak hanya Indonesia Bagian Timur saja yang dilintasi gerhana ini. Belahan bumi lain seperti Australia Utara dan Samudera Pasifik juga dilintasi gerhana tersebut.
Bagi yang berada di kawasan Indonesia Timur,jangan lupa untuk melihat fenomena ini.

Curiosity "Narsis" di Mars

Written By Unknown on Sabtu, 10 November 2012 | 15.59



Belakangan ini,banyak sekali foto-foto "narsis" robot penjelajah Mars milik NASA,Curiosity. Yap memang benar. "Narsis" di Mars bukan berarti ia ingin terkenal,tapi untuk melihat keadaan roda,kamera,dan perangkat lain milik Curiosity. Pada tanggal 31 Oktober 2012,Curiosity mengirim foto dirinya yang berlatar belakang Gunung Sharp di suatu wilayah yang bernama Rocknest.
Curiosity memiliki kamera beresolusi tinggi yang bernama Mars Hand Lens Imager (MAHLI). Curiosity memiliki 17 kamera dan 10 instrumen. Namun,MAHLI adalah satu-satunya kamera yang dapat mengambil foto Curiosity. MAHLI berada di sendi ke lima pada lengan sepanjang 2,1 meter.
Curiosity memiliki lengan untuk mengebor sedalam 2,5 cm. Robot ini akan kembali melanjutkan misinya untuk mengebor tanah di Rocknest. Tahun depan,Curiosity akan menuju Gunung Sharp.

Mengenal Uranus

Written By Maria on Kamis, 08 November 2012 | 20.34


URANUS,kalian tahu? Yap,pasti kalian pernah mendengar kata itu sebelumnya
mendengar kata uranus pasti kalian langsung berfikir tentang planet,bukan? Yaa,memang benar Uranus adalah sebuah planet yang ada di galaksi Bimasakti,perlu diketahui Uranus adalah planet ke tujuh dalam tata surya.Uranus mendapat predikat sebagai planet terbesar ketiga (Setelah Yupiter dan Saturnus).
Membahas tentang Uranus tidak lengkap kalau tidak membahas tentang rotasi dan revolusinya bukan? Nahh,sekarang kita akan membahasnya
Sekali berotasi uranus membutuhkan waktu 84 tahun,jaraknya dari matahari sekitar 20 SA atau 3 milyar km
Periode rotasi interior Uranus adalah 17 jam, 14 menit. Tetapi, seperti semua planet raksasa gas lainnya, atmosfer atasnya mengalami angin badai yang sangat kuat pada arah rotasi. Akibatnya, pada beberapa garis lintang, seperti dua per tiga lintang dari khatulistiwa ke kutub selatan, atmosfer nampak bergerak jauh lebih cepat, menjadikan rotasi penuhnya sekecil 14 jam. Dengan kemiringan sumbu yang mencapai 97,77 derajat, menjadikan perputarannya mengelilingi Matahari tidak seperti planet lain yang seperti gasing, melainkan seperti bola yang menggelinding. Diperkirakan ketika Uranus masih menjadi protoplanet (Bakal planet), Uranus purba ditabrak oleh protoplanet lain seukuran Bumi.
Nahh sekarang udah jelas kann tentang planet Uranus???
Kalau gitu apa pendapat kalian tentang planet terbesar ketiga ini???

Astronot di ISS Juga Ikut Memilih

Para Astronot Juga Ikut Memilih


Pada hari Selasa,6 November 2012,masyarakat Amerika Serikat telah memilih calon presiden yang baru. Tapi bukan hanya masyarakat sekitar Amerika Serikat saja yang memilih. Astronot pun juga ikut memilih,yaitu astronot yang bekerja di ISS. Tidak mungkin kalau astronot di ISS turun ke bumi terlebih dahulu untuk memilih calon presiden. Untuk itu,pusat kontrol ISS di Pusat Angkasa Johnson (JSC) di Houston,Texas,mengirim versi digital kotak suara ke ISS.
"Para astronot, setelah memberikan suaranya, mengirimkan kembali kotak suara itu ke JSC. Ini adalah kotak suara yang aman dan akan langsung dikirim ke penyelenggara pemilu," demikian juru bicara NASA, Jay Bolden.
Sistem pengiriman kotak suara digital ini dimungkinkan setelah parlemen Texas meloloskan sebuah undang-undang pada 1997. Pada tahun yang sama, sistem kotak suara digital ini digunakan astronot David Wolff yang saat itu bertugas di Stasiun Ruang Angkasa Mir, milik Rusia.
"Ini seperti memilih di luar negeri. Dia (Wolff) saat itu memang berada di stasiun ruang angkasa," kata Bolden.
Pada 1997, Wolff memberikan suaranya dalam pemilihan lokal. Warga AS pertama yang memberikan suara untuk pemilihan presiden dari luar angkasa adalah Leroy Chiao. Dia memberikan suara saat menjadi komandan misi ISS Ekspedisi 10 pada 2004 lalu. 
Saat ini, dalam misi Ekspedisi 33, di dalam ISS terdapat dua astronot AS. Mereka adalah Sunita Williams dan teknisi penerbangan, Kevin Ford. Namun, keduanya akan memberikan suaranya di Bumi, sama seperti warga AS lainnya.

"Mereka melakukannya di Rusia, sebelum mereka berangkat ke ISS," lanjut Bolden.

Layak Huni,Mars atau Titan?

Written By Unknown on Sabtu, 03 November 2012 | 09.05



Selama ini,para astronom masih banyak menemukan dan meneliti planet-planet yang layak huni. Dan banyak orang berpikir bahwa Mars adalah satu-satunya planet bumi kedua yang layak untuk dihuni. Memang selama ini banyak sekali penelitian-penelitian tentang Mars yang mirip sekali dengan Bumi. Salah satunya adalah penelitian mengenai tanah Mars yang baru-baru ini ditemukan oleh wahana ruang angkasa NASA,Curiosity. Menurut penelitian,sampel tanah mars memiliki kandungan mineral yang sama dengan tanah yang berada di wilayah vulkanik Mauna Kea,Hawaii. Selain itu juga, batuan yang berada di planet merah tersebut memilki kemiripan dengan batuan di Bumi. Dan Curiosity juga menemukan bukti bahwa Mars pernah dialiri oleh air.

Tapi,jangan asal menebak bahwa Mars adalah satu-satunya planet yang layak dihuni. Masih banyak planet yang telah ditemukan untuk layak dihuni. Salah satunya adalah bulan terbesar Saturnus,Titan. Pada tahun 2011 silam,para astronom berhasil menemukan bukti bahwa Titan mempunyai lautan. NASA melakukan studi dengan bantuan wahana antariksa Cassini yang mengorbit Saturnus sejak tahun 2004. Mereka memanfaatkan saat di mana Cassini melayang di jarak terdekat dengan Titan pada tahun 2006 dan 2011. 

Riset fokus pada pengukuran gravitasi dan pengamatan fenomena pasang surut. Ilmuwan mengamati percepatan Cassini untuk mengukur gaya gravitasi. Pengukuran gravitasi akan membantu ilmuwan memecahkan misteri interior Titan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Titan mudah menyusut dan meregang. Kecepatan deformasi tersebut menunjukkan bahwa interior Titan terdiri dari material yang fleksibel, berupa lautan.

Lautan diperkirakan ada di 100 kilometer atau kurang dari permukaan Titan. Meski demikian, kedalaman dan komposisi lautan ini belum diketahui. Juga, belum diketahui apakah ada kehidupan di lautan itu.

Tapi,tidak hanya Titan yang memiliki lautan. Lautan juga diduga ada di satelit Jupiter, Ganymede, Callisto, dan Europa.

Jadi kalian pilih mana,Mars atau Titan?

Titan Bersinar seperti Lampu Neon di Ruang Angkasa


Gambar menunjukkan citra cahaya Titan, bulan Saturnus, hasil tangkapan Cassini. Gambar di sebelah kiri merupakan foto yang sudah dikalibrasi tetapi tanpa diproses. Gambar sebelah kanan diproses dengan menghilangkan cahaya yang dipantulkan Saturnus.


Titan adalah satu-satunya bulan terbesar milik Saturnus. Hasil Studi terbaru menunjukan bahwa  Titan bersinar seperti lampu neon dalam neon sign. Wahana ruang angkasa NASA,Cassini berhasil mengabadikan cahaya tersebut.
Meski bersinar,cahaya Titan sangat redup. Cahaya ini disebut "airglow" yaitu cahaya yang dihasilkan ketika molekul atmosfer tereksitasi karena cahaya matahari atau partikel bermuatan. Cahaya mirip dengan pantulan sinar  bulan bumi.
Dari observasi Cassini, cahaya Titan tidak hanya dilihat di ketinggian, tetapi juga di bagian atmosfer yang lebih dalam. Observasi menunjukkan, cahaya bulan itu bisa dilihat dari ketinggian 700 km dan 300 km dari permukaan.
Ilmuwan berpendapat, partikel bermuatan yang menghasilkan cahaya tidak berasal dari Matahari karena jarak Titan yang jauh. Dugaan ilmuwan, cahaya diproduksi dari sinar kosmos atau oleh reaksi di dalam Titan itu sendiri.
Peneliti mengungkapkan, atmosfer Titan memiliki kandungan kimia menarik, termasuk senyawa kimia organik seperti karbon di Bumi. Cahaya Titan dapat membantu ilmuwan meneliti bagaimana molekul tersebut saling berinteraksi.
Bukan hanya Titan sebenarnya yang menghasilkan cahaya. Venus pun demikian. Cahaya yang dihasilkan Venus disebut cahaya Ashen, diakibatkan oleh petir. Cassini telah menemukan fenomena petir di Saturnus, tetapi belum di Titan. 
 
Support : Copyright © 2013. Astronomi ID - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger